Etika dalam menggunakan media sosial

Siapa sih zaman sekarang yang gk main sosmed (media sosial), semua orang dari anak kecil sampe bapak-bapak, ibu-ibu sekarang suka dan eksis bermain di sosmed mereka, seperti instagram,facebook, twiter, atau tiktok.

maen sosmed emang seru, kita bisa interaksi dengan semua orang di dunia maya, kita juga bisa stalking medsos mantan kita yang makin cantik setelah ditinggal,, hehehe. 

Tetapi disamping keseruan dan manfaat sosmed itu sendiri banyak juga dampak negatif nya, seperti menyebarkan hate speeches dan berita palsu, dampak ini bukan cuma terasa di media online saja, tetapi bisa merembet ke kehidupan nyata.

Agar hal ini tidak terjadi, siapa pun pengguna media sosial sudah sepantasnya harus melek akan etika dalam menggunakan platform online tersebut.

Dampak Negatif Media Sosial

Saat ini penggunaan media sosial nampaknya telah menjadi bagian dari sebagian besar masyarakat Indonesia.Selain itu media sosial saat ini juga telah di jadikan sebagai tempat untuk saling mendapatkan dan menyebarkan informasi.

Namun, sayangnya akibat dari penyalahgunaan sosial media dalam menyebarkan informasi juga berdampak pada banyaknya para pengguna yang masuk ke ranah hukum akibat dari penyebaran informasi pada sosial media yang tidak menggunakan etika.

Dalam upaya mengurangi permasalahan tersebut maka di perlukanlah suatu etika dalam menggunakan media sosial agar tidak saling menghina ataupun menuduh orang lain tanpa alasan yang jelas.

Karena pada dasarnya hal seperti itulah yang nantinya akan terjerat hukum karena kurang hati-hati dalam menyebarkan informasi pada internet.untuk menghindari dampak negatifnya kita harus menggunakan etika dalam menggunakan media sosial.

sebelumnya kita harus tahu apa itu etika, Etika berasal dari bahasa yunani, ethos, artinya adalah wujud dari kebiasaan. hal-hal yang disoroti sebagai etika adalah perbuatan seseorang, sikap seseorang, dan tindakan seseorang. Secara istilah, etika merupakan norma, aturan, tata cara, dan pedoman seseorang dalam bertingkah laku.

contoh sederhana dalam penerapan etika dalam kehidupan sehari hari adalah mengucap salam ketika masuk kelas, minta maaf ketika berbuat salah, dan berterima kasih ketika ditolong.

Etika dalam menggunakan sosial media

Saat ini hampir sebagian besar orang bisa saling berbagi informasi serta berkomunikasi secara langsung dengan menggunakan media sosial sebab dengan internet maka mereka lebih bisa menghemat waktu dan biaya. Dalam penggunaannya, tentu kita mempunyai kebebasan berkomunikasi dengan siapa saja.

namun yang sering salah artikan adalah bebas bukan berati tanpa etika, alangkah baiknya kita harus tahu etika apa saja yang harus di perhatikan pada saat menggunakan jejaring sosial. Tidak sedikit permasalahan sosial timbul karena kurangnya kesadaran dalam beretika dalam media sosial.

Beberapa hal penting dalam beretika di media sosial yang perlu netizen +62 terapkan yaitu :

1. Etika dalam berkomunikasi

pada saat melakukan komunikasi di sosmed, biasanya banyak yang melupakan etika dalam berkomunikasi.

contohnya bisa kita lihat pada kolom komentar di instagram atau sosmed lainya banyak kata kata kasar, atau bahkan ada kata kata yang bersifat membully (netizen indonesia memang barbar hehehe)

2. Jangan menyebarkan SARA,Pornografi dan aksi kekerasan

yap benar, konten apapun yang berbau SARA, pornografi dan aksi kekerasan adalah konten yang sangat sensitif, alangkah baiknya kita tidak usah re share lagi ke sosial media, biarkan saja itu berujung di kalian saja tidak perlu di sebar luaskan lagi.

3. selalu mencek ulang kebenaran berita

saat ini di media sosial terdapat banyak berita yang tersebar luas, tetapi tidak semua berita itu benar, ada di antara berita tersebut yang bersifat berita palsu atau berita yang menjelekan suatu pihak. apabila kalian ingin menyebar informasi tersebut, alangkah baiknya jika di cek terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.

4. menghargai karya orang lain

pada saat menyebar luaskan informasi baik dalam bentuk foto, tulisan maupun video milik orang lain biasakan untuk mencantumkan sumber informasi tersebut.

jangan membiasakan diri untuk serta merta meng-coppy paste tanpa mencantumkan sumber informasi tersebut.

5. jangan terlalu mengumbar informasi pribadi

informasi yang sifatnya pribadi alangkah baiknya kita jaga dengan sangat hati-hati, terutama jika disebarkan di media sosial. Karena sosial media bersifat terbuka untuk semua orang, misalkan kita mengupload data bersifat pribadi, orang lain pun bisa mengaksesnya.

kesimpulan

uraian diatas mencerminkan tugas Relawan TIK yaitu bertugas membantu pemerintah untuk mensosialisasikan informasi dan mengedukasi masyarakat. Disini konteksnya yaitu memajukan masyarakat terutama untuk para netizen sosial media untuk menggunakan etika dalam menggunakan media sosial agar mencerminkan sifat dasar manusia.